Kue Bika Ambon merupakan salah satu kue tradisional yang populer di Sumatera Utara, meskipun asalnya sebenarnya dari Medan, kota besar di provinsi tersebut. https://orderginzayasushi.com/ Kue ini terkenal dengan aroma khasnya yang menggoda, teksturnya yang lembut namun kenyal, serta motif berlubang-lubang unik pada permukaannya. Bika Ambon sering dijadikan camilan spesial, suguhan pada perayaan, atau oleh-oleh khas Sumatera Utara.
Keistimewaan kue Bika Ambon terletak pada proses pengolahannya yang menggunakan ragi dan santan sehingga menghasilkan kue yang harum, empuk, dan memiliki rasa manis yang pas. Aroma pandan dan kunyit kadang ditambahkan untuk memperkaya aroma dan memberikan warna alami pada kue ini. Kue ini menjadi favorit berbagai kalangan karena rasanya yang khas dan teksturnya yang unik.
Sejarah Kue Bika Ambon Sumatera Utara
Kue Bika Ambon pertama kali dikenal di Medan, Sumatera Utara, dan berkembang menjadi kuliner tradisional yang terkenal hingga kini. Meskipun namanya mengandung kata “Ambon”, kue ini sebenarnya tidak berasal dari Ambon, tetapi kemungkinan dinamai karena proses pembuatannya yang dipengaruhi oleh kuliner daerah timur Indonesia.
Kue Bika Ambon biasanya hadir dalam perayaan besar, seperti ulang tahun, Lebaran, maupun pernikahan. Kue ini mencerminkan kreativitas masyarakat Sumatera Utara dalam mengolah bahan lokal menjadi camilan lezat yang ikonik.
Bahan-Bahan Kue Bika Ambon
Untuk membuat kue Bika Ambon khas Sumatera Utara, bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain:
-
200 gram tepung tapioka
-
50 gram tepung terigu protein sedang
-
200 ml santan kental
-
150 gram gula pasir
-
2 butir telur ayam
-
1 sendok teh ragi instan
-
1/2 sendok teh kunyit bubuk atau pasta kunyit (opsional untuk warna)
-
1 sendok teh air pandan atau pasta pandan (opsional)
-
Sejumput garam
Kombinasi tepung tapioka, santan, dan ragi menghasilkan tekstur kue yang kenyal, lembut, dan aroma khas yang menggoda.
Cara Membuat Kue Bika Ambon Khas Sumatera Utara
Berikut langkah-langkah membuat kue Bika Ambon yang lembut dan harum:
-
Mempersiapkan Ragi:
-
Larutkan ragi dalam sedikit air hangat dengan 1 sendok teh gula pasir, diamkan selama 5–10 menit hingga berbuih.
-
-
Membuat Adonan:
-
Campurkan tepung tapioka, tepung terigu, garam, dan gula pasir.
-
Masukkan telur dan santan sedikit demi sedikit sambil diaduk rata.
-
Tambahkan ragi yang sudah berbuih, air pandan, dan kunyit jika digunakan. Aduk hingga adonan halus dan tercampur rata.
-
-
Fermentasi Adonan:
-
Diamkan adonan selama 1–2 jam hingga mengembang untuk mendapatkan tekstur kenyal dan motif berlubang-lubang.
-
-
Memanggang:
-
Panaskan oven dengan suhu 170°C.
-
Tuang adonan ke loyang yang sudah dioles tipis minyak atau dialasi kertas roti.
-
Panggang selama 30–40 menit hingga matang dan permukaannya berwarna keemasan.
-
-
Penyajian:
-
Angkat dan biarkan dingin sebelum dipotong-potong. Sajikan Bika Ambon hangat atau suhu ruang.
-
Keistimewaan Kue Bika Ambon Sumatera Utara
Kue Bika Ambon memiliki keistimewaan pada teksturnya yang lembut, kenyal, dan berlubang-lubang, serta aroma khas yang harum dari santan dan pandan. Rasa manis yang pas membuat kue ini disukai semua usia.
Selain itu, kue ini juga mudah dijadikan oleh-oleh khas Sumatera Utara karena tahan beberapa hari jika disimpan dengan benar. Kue Bika Ambon menonjolkan kreativitas masyarakat lokal dalam mengolah bahan-bahan sederhana menjadi camilan lezat yang ikonik.
Kesimpulan
Kue Bika Ambon khas Sumatera Utara adalah salah satu warisan kuliner Nusantara yang memadukan rasa manis, tekstur lembut-kenyal, dan aroma khas yang harum. Dengan bahan utama tepung tapioka, santan, dan ragi, kue ini berhasil menghadirkan sensasi rasa tradisional yang memikat lidah.
Kue Bika Ambon tidak hanya sekadar camilan, tetapi juga bagian dari tradisi perayaan dan identitas kuliner Sumatera Utara. Setiap gigitan kue memberikan pengalaman tekstur dan aroma yang khas, menjadikannya kudapan tradisional yang tetap digemari hingga kini.