Kue Cente Manis adalah salah satu jajanan tradisional Betawi yang telah ada sejak puluhan tahun lalu. Kue ini dikenal dengan teksturnya yang kenyal, rasa manis yang pas, dan tampilan warna-warni yang menarik. Biasanya, kue ini hadir dalam berbagai acara seperti perayaan hari besar, arisan keluarga, hingga pasar tradisional. slot via qris Keunikan Kue Cente Manis tidak hanya terletak pada rasanya, tetapi juga pada proses pembuatannya yang menggabungkan teknik tradisional dengan bahan-bahan sederhana.
Bahan-Bahan Dasar
Bahan utama Kue Cente Manis umumnya mudah ditemukan di pasar tradisional. Tepung ketan menjadi komponen utama yang memberikan tekstur kenyal khas, sementara gula merah atau gula pasir digunakan untuk menyeimbangkan rasa manis. Pewarna makanan alami, seperti daun pandan, ubi ungu, atau wortel, sering digunakan untuk memberi warna menarik pada kue. Beberapa varian juga menambahkan santan untuk menambah aroma gurih dan kelembutan. Dengan bahan-bahan yang sederhana, kue ini berhasil menghadirkan cita rasa yang khas dan memikat lidah berbagai kalangan.
Cara Membuat yang Tradisional
Proses pembuatan Kue Cente Manis dimulai dengan mencampur tepung ketan dengan air dan gula hingga membentuk adonan kental. Setelah itu, adonan dibagi dan dicampur dengan pewarna sesuai selera. Adonan yang telah diberi warna kemudian dibentuk menjadi bulatan kecil atau sesuai bentuk tradisional lainnya. Pengukusan menjadi tahap penting untuk mendapatkan tekstur kenyal yang sempurna. Waktu pengukusan biasanya bervariasi antara 15 hingga 20 menit, tergantung ukuran kue. Setelah matang, kue biasanya didinginkan terlebih dahulu sebelum disajikan agar warnanya lebih menonjol dan teksturnya stabil.
Variasi dan Kreativitas Modern
Seiring waktu, Kue Cente Manis tidak hanya diproduksi secara tradisional, tetapi juga hadir dalam berbagai inovasi modern. Beberapa pembuat menambahkan topping seperti kelapa parut, kacang tanah, atau meses untuk memberikan sensasi rasa tambahan. Ada pula versi mini atau variasi bentuk menarik yang cocok untuk camilan anak-anak. Kreativitas ini menjadikan Kue Cente Manis tetap relevan dan digemari oleh berbagai generasi, tanpa kehilangan identitasnya sebagai jajanan khas Betawi.
Nilai Budaya dan Nostalgia
Kue Cente Manis lebih dari sekadar makanan. Bagi masyarakat Betawi, kue ini merupakan bagian dari identitas budaya dan tradisi kuliner yang diwariskan dari generasi ke generasi. Aroma dan rasanya kerap membangkitkan nostalgia bagi mereka yang tumbuh dengan jajanan pasar tradisional. Setiap gigitan tidak hanya menghadirkan kenikmatan rasa, tetapi juga membawa kenangan tentang kearifan lokal, kebersamaan keluarga, dan suasana pasar tradisional yang ramai.
Kesimpulan
Kue Cente Manis Betawi adalah contoh nyata bagaimana tradisi kuliner mampu bertahan dan terus diminati masyarakat modern. Dengan bahan sederhana, proses pembuatan yang khas, serta tampilan warna-warni yang menarik, kue ini berhasil menjadi ikon jajanan tradisional Betawi. Baik sebagai camilan sehari-hari maupun hidangan untuk acara khusus, Kue Cente Manis menghadirkan kombinasi rasa manis dan kenyal yang memanjakan lidah, sekaligus menyimpan nilai budaya yang kaya dan legendaris.