Resep Kue Tradisional Indonesia 2025: Hidangan Otentik yang Sering Tampil di Event Nasional

Kekayaan Kue Tradisional Indonesia

Indonesia dikenal dengan kekayaan kulinernya yang tiada duanya. Salah satu warisan budaya kuliner yang terus dijaga adalah kue tradisional, yang tidak hanya lezat tapi juga sarat makna budaya.

Di tahun 2025, kue tradisional masih menjadi primadona di event nasional seperti Pesta Rakyat, Festival Kuliner, Kompetisi Masak Nasional, hingga pameran budaya demo spaceman. Kue-kue ini mencerminkan keragaman tiap daerah, baik dari bahan, bentuk, maupun cara penyajiannya.

Artikel ini akan membahas 15 kue tradisional populer, resep lengkap, sejarah singkat, tips membuat sempurna, dan rekomendasi penyajian untuk event nasional.


1. Klepon – Manis, Kenyal, dan Legit

Asal: Jawa
Bahan utama: Beras ketan, gula merah, kelapa parut
Sejarah: Klepon dikenal sebagai jajanan pasar yang sederhana namun selalu hadir di hajatan dan perayaan tradisional.

Resep singkat:

  1. Campur tepung ketan dengan air hangat hingga adonan kalis.

  2. Ambil sejumput, beri gula merah di tengah, bulatkan.

  3. Kukus sebentar, gulingkan di kelapa parut.

  4. Sajikan hangat agar gula lumer di dalamnya.

Tips: Gunakan gula merah yang lembut agar klepon meledak manis di mulut.


2. Lapis Legit – Lembut dan Berlapis Elegan

Asal: Jawa Timur
Bahan utama: Telur, mentega, gula, tepung terigu, rempah seperti kayu manis dan cengkeh
Sejarah: Sering muncul di perayaan resmi dan lomba masak nasional.

Cara Membuat:

  1. Kocok mentega dan gula hingga lembut.

  2. Masukkan kuning telur satu per satu, aduk rata.

  3. Tambahkan putih telur dan tepung, aduk perlahan.

  4. Panggang lapisan demi lapisan hingga berlapis sempurna.

  5. Dinginkan dan potong tipis untuk penyajian.

Tips: Panggang menggunakan oven panas atas-bawah agar lapisan matang merata.


3. Onde-onde – Klasik yang Selalu Digemari

Asal: Betawi / Jawa
Bahan utama: Tepung ketan, kacang hijau, wijen
Sejarah: Sering hadir di festival kuliner Betawi dan lomba jajanan pasar.

Resep Singkat:

  1. Kukus kacang hijau, haluskan, campur gula dan sedikit garam.

  2. Bentuk bola dari tepung ketan, isi kacang hijau, gulingkan di wijen.

  3. Goreng hingga kuning keemasan, sajikan hangat.

Tips: Pastikan minyak cukup panas agar onde-onde matang merata dan tidak menyerap minyak.


4. Nagasari – Lembut dengan Aroma Daun Pisang

Asal: Jawa Tengah
Bahan utama: Tepung beras, santan, pisang, daun pisang
Sejarah: Sering tampil di lomba kue tradisional dan event pernikahan nasional.

Resep:

  1. Campur tepung beras dan santan hingga adonan halus.

  2. Potong pisang matang, letakkan di adonan.

  3. Bungkus dengan daun pisang, kukus hingga matang.

Tips: Gunakan daun pisang segar untuk aroma khas.


5. Dadar Gulung – Lembut dan Manis

Asal: Jawa
Bahan utama: Tepung terigu, kelapa parut, gula merah, pandan
Sejarah: Hidangan wajib di bazar dan festival kuliner.

Resep:

  1. Buat kulit dadar dengan tepung dan air pandan.

  2. Isi dengan kelapa parut dan gula merah yang sudah ditumis.

  3. Gulung, sajikan hangat.

Tips: Pastikan adonan kulit tipis agar mudah digulung dan tidak pecah.


6. Putu Ayu – Cantik dan Wangi

Asal: Jawa
Bahan utama: Tepung terigu, kelapa parut, gula, telur, pasta pandan
Sejarah: Sering tampil di event nasional karena bentuk cantik dan rasa lembut.

Resep:

  1. Kocok telur dan gula hingga kental.

  2. Masukkan tepung, pasta pandan, aduk rata.

  3. Taburi kelapa parut di cetakan, tuang adonan, kukus hingga matang.

Tips: Gunakan kelapa segar agar aroma lebih wangi.


7. Kue Lumpur – Lembut dan Legit

Asal: Betawi / Jawa
Bahan utama: Kentang, santan, telur, gula, tepung terigu
Sejarah: Sering hadir di kompetisi kue tradisional.

Resep:

  1. Kukus kentang, haluskan.

  2. Campur santan, telur, dan gula, aduk rata.

  3. Panggang di cetakan, sajikan hangat.

Tips: Gunakan cetakan anti lengket agar kue mudah dikeluarkan.


8. Lapis Surabaya – Klasik Elegan

Asal: Surabaya
Bahan utama: Tepung, telur, mentega, coklat, selai
Sejarah: Sering tampil di pameran kuliner nasional.

Resep:

  1. Kocok mentega dan gula, masukkan telur.

  2. Tambahkan tepung, bagi adonan untuk lapisan coklat dan original.

  3. Panggang lapis demi lapis, dinginkan sebelum dipotong.

Tips: Panggang perlahan agar lapisan tidak pecah.


9. Kue Cubit – Mini tapi Populer

Asal: Jakarta
Bahan utama: Tepung, gula, susu, telur
Sejarah: Hadir di bazar dan lomba jajanan modern-tradisional.

Resep:

  1. Campur bahan kering dan basah, aduk rata.

  2. Tuang ke cetakan mini, tambahkan topping (meses, keju, coklat).

  3. Panggang hingga matang, sajikan hangat.

Tips: Gunakan api kecil agar bagian bawah matang sempurna.


10. Kue Putri Salju – Klasik Natal & Event Resmi

Asal: Indonesia / Dipengaruhi Eropa
Bahan utama: Tepung terigu, mentega, gula halus, kacang
Sejarah: Sering muncul di event nasional, pesta pernikahan, dan festival akhir tahun.

Resep:

  1. Campur mentega dan gula, masukkan tepung.

  2. Bentuk bulatan, panggang hingga setengah matang.

  3. Taburi gula halus setelah dingin.

Tips: Pastikan dingin dulu sebelum taburi gula agar kue tidak hancur.


11. Kue Bugis – Kenyal dan Legit

Asal: Sulawesi / Makassar
Bahan utama: Tepung ketan, kelapa parut, gula merah
Sejarah: Hadir di event kuliner nasional dan tradisi adat.

Resep:

  1. Campur tepung ketan dengan santan.

  2. Bentuk bulatan, isi gula merah, bungkus daun pisang.

  3. Kukus hingga matang.

Tips: Gunakan daun pisang segar untuk aroma alami.


12. Serabi Solo – Mini Pancake Tradisional

Asal: Jawa Tengah
Bahan utama: Tepung beras, santan, gula, topping sesuai selera
Sejarah: Banyak tampil di festival kuliner nasional.

Resep:

  1. Campur tepung, santan, dan gula.

  2. Tuang ke wajan anti lengket kecil, masak hingga matang.

  3. Tambahkan topping manis atau asin sesuai selera.

Tips: Wajan harus panas tapi api kecil untuk matang merata.


13. Kue Mendut – Favorit di Pesta Tradisional

Asal: Jawa Tengah
Bahan utama: Tepung ketan, kelapa parut, gula merah
Sejarah: Sering jadi menu prasmanan di pernikahan dan event adat.

Resep:

  1. Adonan tepung ketan dibentuk bulat, isi gula merah.

  2. Kukus sebentar, gulingkan di kelapa parut.

  3. Sajikan hangat.

Tips: Gunakan gula merah lokal agar aroma lebih manis alami.


14. Kue Ape – Street Food Legendaris

Asal: Jakarta
Bahan utama: Tepung terigu, santan, gula, pasta pandan
Sejarah: Sering muncul di festival kuliner Jakarta dan lomba jajanan.

Resep:

  1. Campur bahan menjadi adonan cair.

  2. Tuang ke wajan anti lengket panas, masak hingga pinggir kering, tengah lembut.

  3. Lipat atau gulung sesuai selera.

Tips: Gunakan api sedang agar pinggir renyah dan tengah tetap lembut.


15. Kue Pancong – Gurih dan Manis

Asal: Betawi
Bahan utama: Tepung beras, kelapa parut, gula, santan
Sejarah: Selalu hadir di bazar dan lomba kue tradisional nasional.

Resep:

  1. Campur semua bahan, aduk rata.

  2. Tuang ke cetakan pancong, masak hingga matang.

  3. Sajikan hangat dengan parutan kelapa.

Tips: Panaskan cetakan dulu agar kue tidak lengket dan matang merata.


Tips Sukses Membuat Kue Tradisional untuk Event Nasional

  1. Gunakan bahan berkualitas dan segar

  2. Ikuti proporsi resep dengan teliti

  3. Kukus atau panggang sesuai suhu yang disarankan

  4. Tata kue cantik untuk presentasi event

  5. Pelajari sejarah dan asal-usul kue agar lebih percaya diri saat ditampilkan


Kesimpulan: Kue Tradisional Indonesia 2025, Primadona Event Nasional

Kue tradisional Indonesia bukan sekadar makanan, tapi warisan budaya yang hidup. Dari klepon sampai lapis legit, dari serabi sampai kue putri salju, semua kue ini selalu tampil memikat di event nasional.

Membuat dan menyajikan kue tradisional bukan hanya soal rasa, tapi juga menjaga warisan budaya, meningkatkan kreativitas, dan berbagi kenikmatan kuliner dengan generasi berikutnya.