Resep Kue Indonesia Mendunia: 20 Resep Tradisional dan Kekinian yang Wajib Dicoba

🍰Resep Kue Indonesia Mendunia: 20 Resep Tradisional dan Kekinian yang Wajib Dicoba

Pendahuluan: Kekayaan Kue Nusantara yang Mendunia

Indonesia adalah negeri dengan kekayaan kuliner yang tak tertandingi, salah satunya melalui kue-kue tradisional dan modern. Kue di Indonesia tidak hanya berfungsi sebagai cemilan, tapi juga bagian dari budaya, tradisi, dan identitas daerah.

Sejak zaman kolonial hingga modern, kue Indonesia berkembang menjadi kombinasi unik antara bahan lokal, rempah-rempah, dan pengaruh internasional. Misalnya, kue lapis legit yang menggabungkan rempah Eropa dengan teknik memasak lokal, atau brownies pandan yang memadukan cita rasa barat dengan aroma pandan nusantara.

Beberapa kue bahkan mendunia, menjadi favorit wisatawan dan dijadikan oleh-oleh khas Indonesia. Artikel ini menghadirkan 20 resep kue lengkap, mulai dari kue tradisional legendaris hingga kue modern kekinian, lengkap dengan tips, variasi https://www.holycrosshospitaltura.com/about-us, dan rekomendasi penyajian agar pembaca bisa langsung praktik di rumah.


1. Kue Tradisional Populer

1.1 Kue Lapis Legit

Deskripsi: Lapis legit adalah kue lembut dengan lapisan tipis, kaya rempah seperti kayu manis, cengkeh, dan pala. Cocok untuk hari raya dan acara spesial.
Bahan: Mentega, telur, tepung terigu, gula, rempah pilihan.
Cara Membuat:

  1. Kocok mentega dan gula hingga lembut.
  2. Tambahkan telur satu per satu sambil terus dikocok.
  3. Masukkan tepung dan rempah, aduk rata.
  4. Tuang sedikit adonan ke loyang, panggang tiap lapisan hingga matang.
    Tips: Panggang dengan api kecil agar tiap lapisan rapi dan tidak gosong.

1.2 Klepon

Deskripsi: Bola ketan hijau berisi gula merah cair, dilapisi kelapa parut. Cocok sebagai cemilan tradisional Indonesia.
Bahan: Tepung ketan, daun pandan, gula merah, kelapa parut.
Cara Membuat:

  1. Campur tepung ketan dan air pandan hingga kalis.
  2. Ambil sedikit adonan, isi dengan gula merah, bulatkan.
  3. Kukus atau rebus hingga matang, gulingkan di kelapa parut.
    Tips: Tambahkan daun pandan ke air rebusan untuk aroma khas.

1.3 Dadar Gulung Pandan

Deskripsi: Kulit tipis hijau pandan digulung dengan kelapa manis.
Tips: Goreng kulit tipis agar mudah digulung dan tidak robek.


1.4 Nastar Keju

Deskripsi: Kue kering lembut dengan isi selai nanas.
Tips: Gunakan selai nanas homemade agar tidak terlalu manis.


1.5 Kue Putu

Deskripsi: Tabung ketan pandan dengan isi gula merah.
Tips: Kukus dengan daun pisang agar tidak lengket.


1.6 Kue Lumpur Kentang

Deskripsi: Tekstur lembut, rasa manis dan gurih dari kentang dan santan.
Bahan: Kentang rebus, santan, telur, tepung terigu, gula pasir.
Tips: Gunakan api sedang agar bagian luar tidak cepat gosong.


1.7 Kue Cucur Gula Merah

Deskripsi: Berbentuk bunga, renyah di tepi dan lembut di tengah.
Tips: Gunakan gula merah cair kental agar rasa merata.


1.8 Kue Serabi

Deskripsi: Mini pancake dari tepung beras dan santan.
Tips: Gunakan wajan datar khusus serabi agar matang merata.


1.9 Getuk Lindri

Deskripsi: Kue singkong kukus yang dihancurkan, diberi pewarna dan parutan kelapa.
Tips: Sajikan dengan taburan kelapa parut untuk rasa autentik.


1.10 Kue Lemet Singkong

Deskripsi: Singkong parut dicampur kelapa, gula merah, dibungkus daun pisang.
Tips: Kukus hingga matang sempurna agar tidak keras.


2. Kue Modern Kekinian

2.1 Brownies Kukus Cokelat

Deskripsi: Brownies lembut, cocok untuk pesta.
Tips: Jangan buka tutup kukusan terlalu sering agar brownies moist.


2.2 Chiffon Cake Pandan

Deskripsi: Cake ringan dengan aroma pandan dan santan.
Tips: Gunakan loyang chiffon agar cake tidak menempel.


2.3 Muffin Blueberry

Deskripsi: Muffin praktis dengan rasa segar dari blueberry.
Tips: Aduk adonan perlahan agar blueberry tidak hancur.


2.4 Puding Cokelat Lapis Buah

Deskripsi: Puding manis dengan lapisan buah segar.
Tips: Gunakan cetakan transparan agar lapisan terlihat cantik.


2.5 Donat Kentang

Deskripsi: Donat empuk dengan aroma kentang.
Tips: Diamkan adonan minimal 30 menit agar mengembang.


2.6 Bolu Kukus Mekar

Deskripsi: Bolu lembut mengembang seperti bunga.
Tips: Tambahkan pewarna alami seperti pandan atau cokelat.


2.7 Kue Cubit Cokelat Keju

Deskripsi: Kue mini manis, populer di kalangan anak muda.
Tips: Taburi keju dan meses saat setengah matang agar menempel.


2.8 Es Krim Cake Lapis

Deskripsi: Kombinasi cake lembut dengan es krim segar.
Tips: Bekukan lapisan cake sebentar sebelum menambahkan es krim.


2.9 Pancake Gulung Isi Cokelat

Deskripsi: Pancake tipis gulung dengan cokelat leleh.
Tips: Masak dengan api kecil agar tidak cepat gosong.


2.10 Tart Buah Mini

Deskripsi: Tart dengan lapisan cream dan buah segar.
Tips: Gunakan buah segar sesuai musim agar lebih manis dan segar.


3. Tips Sukses Membuat Kue Indonesia di Rumah

  1. Gunakan bahan segar: Santan, kelapa, tepung lokal meningkatkan rasa.
  2. Perhatikan suhu: Oven/kukusan stabil membuat kue matang merata.
  3. Cetakan sesuai kue: Misal cetakan putu, dadar gulung, atau muffin.
  4. Eksperimen rasa: Pandan, cokelat, rempah, atau buah segar.
  5. Sajikan menarik: Penampilan mempengaruhi selera, terutama untuk kue modern.
  6. Kombinasi tekstur: Campur kue lembut dan renyah untuk variasi.
  7. Jangan terburu-buru: Proses kukus/panggang perlu kesabaran untuk hasil maksimal.

4. Kesimpulan

Kue Indonesia kaya rasa dan variasi. Dari kue tradisional legendaris hingga kue modern kekinian, semua bisa dicoba di rumah. Selain menjaga tradisi, membuat kue juga melatih kreativitas dan kesabaran. Dengan resep ini, siapa pun bisa mencicipi lezatnya kue Nusantara, bahkan membagikannya sebagai oleh-oleh atau suguhan istimewa.

Resep Kue Tradisional Indonesia 2025: Hidangan Otentik yang Sering Tampil di Event Nasional

Kekayaan Kue Tradisional Indonesia

Indonesia dikenal dengan kekayaan kulinernya yang tiada duanya. Salah satu warisan budaya kuliner yang terus dijaga adalah kue tradisional, yang tidak hanya lezat tapi juga sarat makna budaya.

Di tahun 2025, kue tradisional masih menjadi primadona di event nasional seperti Pesta Rakyat, Festival Kuliner, Kompetisi Masak Nasional, hingga pameran budaya demo spaceman. Kue-kue ini mencerminkan keragaman tiap daerah, baik dari bahan, bentuk, maupun cara penyajiannya.

Artikel ini akan membahas 15 kue tradisional populer, resep lengkap, sejarah singkat, tips membuat sempurna, dan rekomendasi penyajian untuk event nasional.


1. Klepon – Manis, Kenyal, dan Legit

Asal: Jawa
Bahan utama: Beras ketan, gula merah, kelapa parut
Sejarah: Klepon dikenal sebagai jajanan pasar yang sederhana namun selalu hadir di hajatan dan perayaan tradisional.

Resep singkat:

  1. Campur tepung ketan dengan air hangat hingga adonan kalis.

  2. Ambil sejumput, beri gula merah di tengah, bulatkan.

  3. Kukus sebentar, gulingkan di kelapa parut.

  4. Sajikan hangat agar gula lumer di dalamnya.

Tips: Gunakan gula merah yang lembut agar klepon meledak manis di mulut.


2. Lapis Legit – Lembut dan Berlapis Elegan

Asal: Jawa Timur
Bahan utama: Telur, mentega, gula, tepung terigu, rempah seperti kayu manis dan cengkeh
Sejarah: Sering muncul di perayaan resmi dan lomba masak nasional.

Cara Membuat:

  1. Kocok mentega dan gula hingga lembut.

  2. Masukkan kuning telur satu per satu, aduk rata.

  3. Tambahkan putih telur dan tepung, aduk perlahan.

  4. Panggang lapisan demi lapisan hingga berlapis sempurna.

  5. Dinginkan dan potong tipis untuk penyajian.

Tips: Panggang menggunakan oven panas atas-bawah agar lapisan matang merata.


3. Onde-onde – Klasik yang Selalu Digemari

Asal: Betawi / Jawa
Bahan utama: Tepung ketan, kacang hijau, wijen
Sejarah: Sering hadir di festival kuliner Betawi dan lomba jajanan pasar.

Resep Singkat:

  1. Kukus kacang hijau, haluskan, campur gula dan sedikit garam.

  2. Bentuk bola dari tepung ketan, isi kacang hijau, gulingkan di wijen.

  3. Goreng hingga kuning keemasan, sajikan hangat.

Tips: Pastikan minyak cukup panas agar onde-onde matang merata dan tidak menyerap minyak.


4. Nagasari – Lembut dengan Aroma Daun Pisang

Asal: Jawa Tengah
Bahan utama: Tepung beras, santan, pisang, daun pisang
Sejarah: Sering tampil di lomba kue tradisional dan event pernikahan nasional.

Resep:

  1. Campur tepung beras dan santan hingga adonan halus.

  2. Potong pisang matang, letakkan di adonan.

  3. Bungkus dengan daun pisang, kukus hingga matang.

Tips: Gunakan daun pisang segar untuk aroma khas.


5. Dadar Gulung – Lembut dan Manis

Asal: Jawa
Bahan utama: Tepung terigu, kelapa parut, gula merah, pandan
Sejarah: Hidangan wajib di bazar dan festival kuliner.

Resep:

  1. Buat kulit dadar dengan tepung dan air pandan.

  2. Isi dengan kelapa parut dan gula merah yang sudah ditumis.

  3. Gulung, sajikan hangat.

Tips: Pastikan adonan kulit tipis agar mudah digulung dan tidak pecah.


6. Putu Ayu – Cantik dan Wangi

Asal: Jawa
Bahan utama: Tepung terigu, kelapa parut, gula, telur, pasta pandan
Sejarah: Sering tampil di event nasional karena bentuk cantik dan rasa lembut.

Resep:

  1. Kocok telur dan gula hingga kental.

  2. Masukkan tepung, pasta pandan, aduk rata.

  3. Taburi kelapa parut di cetakan, tuang adonan, kukus hingga matang.

Tips: Gunakan kelapa segar agar aroma lebih wangi.


7. Kue Lumpur – Lembut dan Legit

Asal: Betawi / Jawa
Bahan utama: Kentang, santan, telur, gula, tepung terigu
Sejarah: Sering hadir di kompetisi kue tradisional.

Resep:

  1. Kukus kentang, haluskan.

  2. Campur santan, telur, dan gula, aduk rata.

  3. Panggang di cetakan, sajikan hangat.

Tips: Gunakan cetakan anti lengket agar kue mudah dikeluarkan.


8. Lapis Surabaya – Klasik Elegan

Asal: Surabaya
Bahan utama: Tepung, telur, mentega, coklat, selai
Sejarah: Sering tampil di pameran kuliner nasional.

Resep:

  1. Kocok mentega dan gula, masukkan telur.

  2. Tambahkan tepung, bagi adonan untuk lapisan coklat dan original.

  3. Panggang lapis demi lapis, dinginkan sebelum dipotong.

Tips: Panggang perlahan agar lapisan tidak pecah.


9. Kue Cubit – Mini tapi Populer

Asal: Jakarta
Bahan utama: Tepung, gula, susu, telur
Sejarah: Hadir di bazar dan lomba jajanan modern-tradisional.

Resep:

  1. Campur bahan kering dan basah, aduk rata.

  2. Tuang ke cetakan mini, tambahkan topping (meses, keju, coklat).

  3. Panggang hingga matang, sajikan hangat.

Tips: Gunakan api kecil agar bagian bawah matang sempurna.


10. Kue Putri Salju – Klasik Natal & Event Resmi

Asal: Indonesia / Dipengaruhi Eropa
Bahan utama: Tepung terigu, mentega, gula halus, kacang
Sejarah: Sering muncul di event nasional, pesta pernikahan, dan festival akhir tahun.

Resep:

  1. Campur mentega dan gula, masukkan tepung.

  2. Bentuk bulatan, panggang hingga setengah matang.

  3. Taburi gula halus setelah dingin.

Tips: Pastikan dingin dulu sebelum taburi gula agar kue tidak hancur.


11. Kue Bugis – Kenyal dan Legit

Asal: Sulawesi / Makassar
Bahan utama: Tepung ketan, kelapa parut, gula merah
Sejarah: Hadir di event kuliner nasional dan tradisi adat.

Resep:

  1. Campur tepung ketan dengan santan.

  2. Bentuk bulatan, isi gula merah, bungkus daun pisang.

  3. Kukus hingga matang.

Tips: Gunakan daun pisang segar untuk aroma alami.


12. Serabi Solo – Mini Pancake Tradisional

Asal: Jawa Tengah
Bahan utama: Tepung beras, santan, gula, topping sesuai selera
Sejarah: Banyak tampil di festival kuliner nasional.

Resep:

  1. Campur tepung, santan, dan gula.

  2. Tuang ke wajan anti lengket kecil, masak hingga matang.

  3. Tambahkan topping manis atau asin sesuai selera.

Tips: Wajan harus panas tapi api kecil untuk matang merata.


13. Kue Mendut – Favorit di Pesta Tradisional

Asal: Jawa Tengah
Bahan utama: Tepung ketan, kelapa parut, gula merah
Sejarah: Sering jadi menu prasmanan di pernikahan dan event adat.

Resep:

  1. Adonan tepung ketan dibentuk bulat, isi gula merah.

  2. Kukus sebentar, gulingkan di kelapa parut.

  3. Sajikan hangat.

Tips: Gunakan gula merah lokal agar aroma lebih manis alami.


14. Kue Ape – Street Food Legendaris

Asal: Jakarta
Bahan utama: Tepung terigu, santan, gula, pasta pandan
Sejarah: Sering muncul di festival kuliner Jakarta dan lomba jajanan.

Resep:

  1. Campur bahan menjadi adonan cair.

  2. Tuang ke wajan anti lengket panas, masak hingga pinggir kering, tengah lembut.

  3. Lipat atau gulung sesuai selera.

Tips: Gunakan api sedang agar pinggir renyah dan tengah tetap lembut.


15. Kue Pancong – Gurih dan Manis

Asal: Betawi
Bahan utama: Tepung beras, kelapa parut, gula, santan
Sejarah: Selalu hadir di bazar dan lomba kue tradisional nasional.

Resep:

  1. Campur semua bahan, aduk rata.

  2. Tuang ke cetakan pancong, masak hingga matang.

  3. Sajikan hangat dengan parutan kelapa.

Tips: Panaskan cetakan dulu agar kue tidak lengket dan matang merata.


Tips Sukses Membuat Kue Tradisional untuk Event Nasional

  1. Gunakan bahan berkualitas dan segar

  2. Ikuti proporsi resep dengan teliti

  3. Kukus atau panggang sesuai suhu yang disarankan

  4. Tata kue cantik untuk presentasi event

  5. Pelajari sejarah dan asal-usul kue agar lebih percaya diri saat ditampilkan


Kesimpulan: Kue Tradisional Indonesia 2025, Primadona Event Nasional

Kue tradisional Indonesia bukan sekadar makanan, tapi warisan budaya yang hidup. Dari klepon sampai lapis legit, dari serabi sampai kue putri salju, semua kue ini selalu tampil memikat di event nasional.

Membuat dan menyajikan kue tradisional bukan hanya soal rasa, tapi juga menjaga warisan budaya, meningkatkan kreativitas, dan berbagi kenikmatan kuliner dengan generasi berikutnya.

: Kue Betawi Tradisional yang Masih Eksis di Tahun 2025

Kue tradisional Betawi bukan hanya soal rasa, tapi juga sejarah dan identitas. Meski zaman berubah cepat, deretan kue khas Betawi tetap neymar88 bertahan dan bahkan semakin digemari di tahun 2025. Masyarakat mulai kembali menghargai cita rasa lokal, apalagi di tengah tren kuliner modern yang makin ramai. Beberapa kue Betawi kini hadir dalam kemasan lebih kekinian, namun tetap mempertahankan resep leluhur yang autentik.

Nilai Budaya di Balik Rasa Manis Kue Betawi

Kue-kue ini bukan sekadar makanan ringan, tetapi simbol keberagaman dan akulturasi budaya. Pengaruh Tionghoa, Arab, hingga Eropa tercampur dalam cita rasa dan bentuknya. Di acara hajatan, lebaran, hingga pasar tradisional, kue Betawi tetap menjadi sajian utama.

Baca juga: Kue Tradisional Indonesia yang Kembali Viral di Tahun 2025

Deretan Kue Betawi yang Masih Eksis di 2025

  1. Kue Cucur
    Dengan warna coklat karamel dan pinggiran yang renyah, kue ini tetap jadi favorit banyak orang. Rasanya manis dengan tekstur empuk di tengah. Di tahun 2025, banyak UMKM menjualnya dengan varian rasa pandan atau cokelat.

  2. Kue Pepe (Lapis Betawi)
    Berlapis warna-warni dan kenyal, kue pepe tak pernah kehilangan penggemar. Cocok untuk camilan sore sambil ngopi. Beberapa toko bahkan menambahkan rasa modern seperti taro dan red velvet.

  3. Kembang Goyang
    Bentuknya menyerupai bunga dengan rasa gurih manis. Di tahun 2025, kembang goyang hadir dalam varian rasa keju dan wijen, membuatnya makin kekinian tanpa kehilangan sentuhan tradisional.

  4. Kue Putu Mayang
    Mie kenyal berwarna-warni yang disiram santan dan gula merah cair ini masih sering ditemukan di acara keluarga atau bazar budaya. Banyak juga cafΓ© lokal yang kini menyajikannya dengan presentasi estetik.

  5. Kue Bugis Betawi
    Berbalut daun pisang, isi kelapa manis, dan tekstur lengketβ€”kue bugis tetap memikat lidah. Tahun 2025 menghadirkan versi mini dan kue box untuk dijadikan oleh-oleh kekinian.

Kenapa Kue Tradisional Betawi Masih Dicari?

  1. Cita rasa otentik dan nostalgia masa kecil

  2. Bahan alami tanpa pengawet

  3. Nilai budaya dan sejarah yang melekat

  4. Cocok untuk semua umur dan acara

  5. Inovasi rasa dan kemasan yang menyesuaikan zaman

Di tengah gempuran makanan modern, kue tradisional Betawi masih berdiri tegak sebagai simbol kekayaan kuliner Indonesia. Tahun 2025 membuktikan bahwa selera lokal tetap punya tempat istimewa di hati masyarakat. Jadi, jangan ragu menjadikan kue Betawi sebagai camilan favorit, sekaligus wujud cinta kita pada warisan budaya sendiri.